Archive for September 2018
Dalam rangka 10 Muharram 1440 Hijriah, SMK Al-Amin Cibarusah mengadakan acara santunan Anak Yatim,Dhuafa dan Jompo yang diadakan di Aula gedung serbaguna sekolah yang dimulai pukul 8 pagi sampai dengan bada zuhur. Acara dimeriahkan oleh para murid SMK Al-Amin mulai dari tim hadroh Annablusy dengan beberapa shalawat yang dibacakan oleh Jalaludin siswa kelas 10, yang pernah mendapat juara satu saat perlombaan Qori 17-an saat itu.
Ada juga Ceramah siswa yang dibawakan oleh Jayadi yang siap memberikan materi yang khas dan membuat siswa dan tamu tertawa. Shalawat modern kun anta dengan iringan beat box yang memukai juga turut ikut memeriakan suasana, serta ceramah dari ustad Faiz seputar kegiatan siswa dan sekolah, lalu diakhiri dengan acara santunan dengan membagikan sembako dan amplop yang dibagikan oleh Ibu ketua yayasan dan Kepala sekolah smk al amin.
Terimakasih kepada para donatur yang sudah memberikan rizkinya untuk acara ini, terutama PT Ameera Mekkah Tours & Travel atas sumbangannya untuk para anak Yatim, Dhuafa dan Jompo semoga menjadi berkah.
Gerakan Cinta Peduli Yatim,Dhuafa & Jompo SMK Al-Amin Cibarusah
Semakin Bersinar merupakan Harapan dan Doa rakyat Bekasi di hari jadi Kabupaten Bekasi ke-68 ini. Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin menggelar acara karnaval yang diselenggarakan di Jabababeka Residence-Stadion Wibawa Mukti, yang diikuti oleh 23 kecamatan setempat di Kabupaten Bekasi.
Acara tersebut dimeriahkan dengan pawai mobil hias, festival kostum, marching band, komunitas sepeda antik, dan komunitas pengendara jeep, dari Botanical Garden Jababeka dan berakhir di Graha Pariwisata Komplek Stadion Wibawa Mukti.
Dan SMK Al-Amin Cibarusah kali ini berkesempatan untuk ikut memeriahkan Hari Jadi ke-68 Bekasi ini untuk menunjukan jati diri perwakilan dari Kecamatan Cibarusah. Dengan menampilkan marching band, kostum bertema alam dan daur ulang sampah, serta prajurit bersama Pangeran Prabu Siliwangi yang menunggangi kuda lengkap dengan para ksatrianya, mengingatkan kita akan sejarah terbentuknya Cibarusah yang dilakukan oleh Pangeran Prabu Siliwangi selama masa penjajahan hindia Belanda agar tidak melupakannya.
Semoga acara ini dapat memberikan banyak dampak positif bagi para pengunjung maupun para peserta karnaval untuk selalu berkreasi dan bangga akan ikon-ikon Kabupaten Bekasi untuk selalu melestarikannya.